Sebelumny sudah tahu kah kalian bahwa wayang adalah animasi pertama yang ada di dunia. ya, kalau kalu belum tahu kalian harus baca artikel ini, dan semoga wayang tidak lagi menjadi budaya yang terlupakan..!!
Sejarah Wayang dan Animasi (kartun)
Animasi adalah film yang berasal dari
pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi
tertua diperkirakan wayang kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen
animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih.
J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya.
Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.
Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille)
Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih.
J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya.
Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.
Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille)
Wayang
Wayang
dikenal oleh bangsa Indonesia sudah sejak 1500 th. sebelum Masehi, karena nenek
moyang kita percaya bahwa setiap benda hidup mempunyai roh/jiwa, ada yang baik
dan ada yang jahat.
Agar tidak
diganggu oleh roh jahat, maka roh-roh tersebut dilukis dalam bentuk gambaran (gambar
ilusi) atau bayangan (wewayangan/wayang ), disembah dan diberi
sesajen yang kemudian dikenal kemudian dengan kepercayaan Animisme.
Kepercayaan nenek moyang kita demikian berlangsung lama, tetapi dengan
kedatangan A-gama Hindu kepercayaan baru yang datang dari India termasuk juga
adat dan budayanya, maka gambaran ( gambar ilusi ) Roh, berubah
fungsinya. Dahulunya untuk disembah kemudian berubah menjadi alat peraga untuk
menyampaikan ajaran-ajaran agama. Hal demikian kelak ditiru oleh Sunan Kalijaga
( R.M. Said ) salah satu Wali Songo untuk menyebarkan dan mengembang
kan ajaran Islam di Indonesia, meskipun disana-sini disisipkan ajaran-ajaran
filsafat dan agama Islam, seperti “Jimat Kalimusodo” yang dimaksud
adalah dua kalimat syahadat.
Demikian pula variasi-variasi ceritanya selain cerita Mahabarata dan
Ramayana, masih banyak cerita-cerita yang diadopsi dari cerita-cerita Panji,
cerita Menak yang berkembang pada masa Kesultanan Ngayogjakarta Hadiningrat.
Perkembangan bentuk wayang juga menga lami perkembangan ragamnya, yakni
mulai dari rumput, kulit kayu, kulit binatang ( wayang kulit ), wayang
lukisan kain ( wayang beber ) dlsb.
Wayang bukan hanya sekedar tontonan tetapi juga tuntunan dalam
kehidupan untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat dalam
tingkat kesempurnaan abadi, sehingga tokoh-tokoh di pewayangan di identikkan
dengan sifat-sifat manusia dan alam didalam kehidupan sehari-harinya.
Dalam cerita pewayangan banyak ditemukan falsafah-falsafah hidup dan
sering dijadikan kajian ilmiah oleh peneliti-peneliti dan Mahasiswa-mahasiswa
baik didalam maupun diluar negeri, belajar dan mendalami wayang di Indonesia.
Dunia mengakui wayang sebagai master piece (master perdamaian)
karya budaya bangsa Indonesia yang mendapat predikat ” THE ORAL AND
INTANGIBLE WORLD HERITAGE OF HU-MANITY ” oleh PBB melalui UNESCO.
Jika dikaji secara cermat dan mendalam, semua cerita pewayangan
mengandung makna filosufis yang sangat berarti bagi kehidupan ma nusia yaitu
menunjukkan arah yang benar mengenai kebenaran yang hakiki
Jenis-Jenis Wayang:
1. Wayang Kulit
2. Wayang Kayu
3. Wayang Orang
4. Wayang Rumput
Dari keempat jenis wayang, yang paling tua adalah wayang kulit, jenis wayang kulit yang paling banyak dilakonkan, sedangkan lakon wayang kulit yang paling terkenal adalah wayang purwa.
mengenai wayang puwa nanti akan dijelaskan di postingan berikutnya.
Demikian sekelumit tentang wayang, semoga menjadi pemacu agar kita mengenali budaya kita sendiri.
Sedikit ilustrasi keadaan yang terjadi antara wayang dan Animasi kini
Referensi:
- Wikipedia
- http://daftarwayangkulitlengkap.blogspot.com/
Izin Copas ya gan, thnks
BalasHapuskita juga punya nih jurnal mengenai animasi 3D, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1153/1/50407275.pdf
semoga bermanfaat yaa :)
Balas